Kesepakatan antara Israel dan Palestina yang akan melanjutkan negosiasi damainya diapresiasi oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama. Obama menyebut kelanjutan dialog ini sebagai langkah maju yang menjanjikan.
Obama mengakui sukacitanya melihat Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Presiden Palestina Mahmoud Abbas menerima undangan Menteri Luar Negeri AS John Kerry, selaku mediator kedua belah pihak, untuk melanjutkan dialog. "Ini adalah langkah maju yang menjanjikan, meskipun kerja keras dan pilihan sulit tetap akan ditemui di depan," kata Obama dikutip Xinhua, Selasa (30/7).
Nantinya Masing-masing negara mengirimkan delegasi mereka, ke Washington di Senin (5/8), untuk menghadiri putaran pertama dialog. Para juru runding akan meletakkan dasar bagi perundingan-perundingan selanjutnya yang akan bertahan setidaknya selama sembilan bulan ke depan.
Sebelumnya diantara kedua negara telah melakukan upaya diplomasi agar dialog damai nantinya tercapai. Pemerintah Israel pada Minggu (28/7) telah menyetujui pembebasan 104 tahanan Palestina sebagai syarat yang diajukan Pemerintah Palestina untuk melanjutkan pembicaraan.
Baca Juga Artikel Lain